Love and Other Drugs (2010) Synopsis ~ Rohan PC Movies

Love and Other Drugs (2010) Synopsis


Jamie Randall (Jake Gyllenhaal), seorang sosok pemuda yang tampan, penuh pesona dan hampir tidak dapat ditolak oleh siapa saja telah dipecat dari toko elektronik karena telah berhubungan seks dengan pacar pemilik tokonya. Adiknya yang kaya bernama Josh (Josh Gad) kemudian mengajak dirinya untuk bekerja sebagai sales produk farmasi. Jamie pun akhirnya bekerja untuk perusahaan 'Pfizer' dan mencoba untuk mendapatkan dokter-dokter di rumah sakit guna meresepkan 'Zoloft', obat anti depresi yang memiliki efek samping sebagai obat kuat, dan juga 'Zithromax'. Karena usahanya untuk mendekati para dokter ditolak, manajemennya bernama Bruce Winston (Oliver Platt) menjadi cemas, karena dia melihat sekarang hanya Jamie satu-satunya tiket untuk mend`patkan "negeri impian" dari Chicago yang telah di idam-idamkan.

Bruce mengatakan, jika Jamie bisa mendapatkan Dr. Stan Knight (Hank Azaria) untuk menawarkan resep 'Zoloft' yang di pasarkannya, dokter lain pasti akan mengikuti. Jamie akhirnya menggunakan ketampanan dan keahlian bicaranya untuk mendapatkan akses terhadap sang dokter melalui stafnya bernama Cindy (Judy Greer). Dr. Knight pun akhirnya mengijinkan Jamie untuk mendampinginya memeriksa Maggie Murdock (Anne Hathaway), seorang pasien cantik yang menderita penyakit 'Parkinson'. Dan saat itulah, Jamie berkenalan dan melihat Maggie yang menanggalkan pakaiannya untuk diperiksa, hingga ia tertarik kepadanya.

Maggie adalah seorang yang mampu bertahan dari daya tarik Jamie, yang justru akan membuat Jamie semakin tertarik dengannya. Berbagai usaha Jamie untuk menarik hati Maggie akhirnya berhasil yang berlangsung tidak lama, sebelum mereka melakukan hubungan seks. Jamie kemudian dipukuli oleh Trey Hannigan (Gabriel Macht), seorang sales saingannya yang memasarkan obat 'Prozac', juga salah satu mantan kekasih Maggie. Trey memperingatkan Jamie untuk menjauhinya dan juga menjauhi para dokter. Malam itu, karena beberapa kali Jamie berhubungan seks, dia tidak mampu untuk mendapatkan ereksi kembali. Maggie menggodanya dan mengatakan dia harus menggunakan obat ereksi baru yang telah dikembangkan oleh perusahaan milik Jamie. Bruce pun akhirnya meneg`skan obat tersebut bernama 'Viagra', sebuah obat yang berfungsi untuk menumbuhkan gairah nafsu seks seorang pria agar dapat mengasilkan ereksi, dan Jamie segera tertarik untuk memasarkan obat tersebut. Dia segera memulai menjual 'Viagra', yang segera sukses secara cepat.

Jamie akhirnya menginginkan hubung`n berkomitmen, namun Maggie menolak. Sementara dia membantu warga senior ke bus yang menuju Kanada untuk mendapatkan resep obat murah, Jamie muncul. Mereka sempat saling berpendapat namun di hari berikutnya ketika bus datang kembali, Maggie tersentuh melihat bahwa Jamie rela menunggunya.

Jamie akhirnya menghabiskan malam di apartemen Maggie. Suatu malam, ia memberitahu Maggie bahwa dia mencintainya meskipun ia tak pernah mengatakan hal itu kepada siapa pun dalam hidupnya. Jamie ternyata juga memiliki serangan panik dan Maggie sedikit menenangkan dia dengan mengatakan kepadanya kalau ia sangat mencintainya, meskipun kalimat itu juga pernah diungkapkan terhadap kucing piaraannya.